7/30/2017

Sekilas Tentang SANDI ALAM Husada Kharisma

 


"Melangkah Kedepan Tanpa Melupakan Sejarah”, sebuah kalimat yang menggambarkan organisasi SANDI ALAM Husada Kharisma yang sudah berumur ke-14 tahun tepatnya jatuh pada tanggal 11 Februari 2017. Dengan bertambahnya usia, kami tak lupa selalu bersyukur kepada Tuhan Sang Pencipta yang telah menganugrahkan bumi sebagai tempat berpijak kami dan sebagai sarana tempat kami menimba ilmu khususnya pada bidang Seni Budaya Beladiri Pencak Silat.

SANDI ALAM berdiri di Kampus Universitas Islam Nusantara pada tanggal 11 - Februari - 2003 didirikan oleh Ayah Hudi Nurhudiyat Selaku Ketua Pusat Merangkap Guru Besar SANDI ALAM Husada Kharisma, yang pada saat pendiriannya menjadi Unit Kerja Mahasiswa Dewan Mahasiswa Uninus, dan berbadan hukum Yayasan pada tahun 2004 tentunya, agar terus mengabdi dan berjuang melestarikan seni budaya tradisional  tidak hanya pada tingkatan mahasiswa uninus melainkan untuk masyarakat luas.
Dalam perkembangannya dibidang keorganisasian, kami bernaung di Nahdlat Bandung Jawa Barat Nusantara (NBJBN) sebagai Badan Otonom di bawah koordinasi NBJBN Bid. Keorganisasian, sejajar dengan organisasi - organisasi yang bernaung seperti; Geger Banyu, Fizder, Pidhemba, Genam-r dan lain - lain. Lembaga PANCER merupakan Daulat AOA / Ayah Hudi Nurhudiyat, Konstitusi dan Legislator di NBJBN.

Struktur internal kami di antaranya sebagai berikut:
1. Dewan Pembina / Yayasan
2. Dewan Penasehat
3. Dewan Pengurus
4. Anggota
- Koordinator UKM Uninus
- Koordinator Banten
- Koordinator Jakarta
- Koordinator Bandung

Yang dipelajari oleh kami diantaranya sebagai berikut:
1. Silat; dengan aliran Silat Husyu dan Cimande
2. Debus Banten
3. Kesenian tradisional Sunda; sperti musik, pencak, tari dan lainnya.
4. Kemurnian
5. Kesandian
6. Psikologi
7. Peradaban budaya

Tingkatan regulasi pendidikan anggota SANDI ALAM diantaranya sebagai berikut;
1. Tahapan Masa Bimbingan Orientasi Anggota (TAMBORA)
2. Nafsi
3. Tadabur Alam



 "Cintai Budaya Sendiri Lestarikan Budaya Bangsa".


by. Dandan Ramdhani

0 comments:

Posting Komentar